Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Koleksi Bung Karno "Dicuci"

Kompas.com - 10/10/2013, 17:12 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, menggelar studi konservasi di rumah pengasingan Bung Karno, di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu. Dalam studi konservasi tersebut, petugas BPCB Jambi "mencuci" koleksi buku peninggalan Bung Karno.

"Buku-buku koleksi Bung Karno ini kita bersihkan per lembarnya. Tapi, belum tahu berapa buku yang akan kita lakukan studi konservasi ini,’’ kata Ris Eka, petugas BPCB Jambi, Kamis (10/10/2013).

Pembersihan itu menggunakan beberapa jenis larutan kimia guna menghilangkan jamur pada kertas di sejumlah koleksi buku Bung Karno. "Buku koleksi Bung Karno di rumah pengasingan tersebut sudah lama tidak dilakukan pembersihan sehingga buku-buku tersebut mesti dibersihkan," jelasnya.

Ia mengatakan, studi konservasi tersebut juga untuk mengetahui penyakit dalam buku, seperti kotoran buku, kehancuran buku, serta penyakit lainnya. Tindakan itu diharapkan bisa memperpanjang umur buku. Studi konservasi ini melibatkan tim dari Perpustakaan Nasional Jakarta.

Ris Eka menambahkan, jika hasil tindakan tersebut efektif, tidak tertutup kemungkinan studi konservatif juga akan dilakukan pada koleksi buku secara keseluruhan. "Kini baru beberapa buku saja yang kita lakukan studi konservasi. Buku itu pun kita studi konservasi terhadap buku yang sudah benar-benar tingkat kerusakannya parah," imbuhnya.

Petugas BPCB Jambi lainnya, Sri Mulyati, mengatakan studi konservasi itu akan dilakukan selama tiga hari, terhitung sejak Kamis (10/10/2013). Dia menjelaskan, proses studi konservasi itu cukup panjang, yaitu mulai dari perendaman menggunakan asam oksalat, penjemuran, serta penganginan, hingga pemasangan kembali buku seperti semula.

"Buku yang akan di-studi konservasi itu, kita lakukan pembukaan terlebih dahulu. Setelah itu, per lembar dari buku itu kita cuci dengan alat yang kita miliki ini," jelas Sri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com