Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mabuk Ini Bacok Istri dan Adik Ipar di Kuburan

Kompas.com - 09/10/2013, 21:43 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com
 — Akibat menenggak minuman keras sampai mabuk berat, Gabriel Sanak (48), warga Desa Banuan, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, tega membacok istrinya sendiri, Blandina Lona (40) dan adik iparnya, Aloysius Leu Uspupu (38), Rabu (9/10/2013), sekitar pukul 16.00 Wita.

Gabriel membacok istrinya menggunakan sebilah parang tepat di leher bagian belakang hingga terluka parah, sedangkan adik iparnya dibacok tepat di wajah sebelah kiri. Anehnya, seusai membacok keduanya, Gabriel berusaha untuk bunuh diri dengan membacok dan memukul dirinya sendiri. Namun aksi itu bisa dicegah warga yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Warga kemudian membawa ketiganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk diberi penanganan medis. Aloysius yang ditemui Kompas.com di ruang gawat darurat RSUD Kefamenanu, Rabu malam, mengatakan, peristiwa itu bermula saat keluarga mereka sedang memperbaiki kuburan salah satu kerabat di pemakaman umum Tupun di Kampung Usapi Baki.

“Sore tadi kami keluarga besar semua berkumpul di kuburan untuk mecel kuburan dan tiba-tiba dari arah atas kami lihat Gabriel ini potong (bacok) istrinya pakai parang. Setelah itu, dia datang menuju saya dan langsung potong saya di muka bagian kiri. Saya pun lari menyelamatkan diri bersama beberapa orang keluarga,” kata Aloysius.

Aloysius tidak mengetahui alasan apa sampai ia dan kakaknya dibacok. "Saya tidak tahu masalahnya apa karena tiba-tiba dia datang langsung potong saya,” katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Kapolres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus ini. “Kasus ini baru saja terjadi jadi tunggu saja hasil penyelidikannya. Saat ini tiga orang masih dirawat secara intensif dan kondisi yang paling parah yakni Blandina yang sedang berada di ruang operasi,” jelasnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com