Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Jateng Minta Dana Aspirasi Rp 500 Miliar

Kompas.com - 09/10/2013, 18:28 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Menjelang Pemilu 2014, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 97 orang mengajukan dana aspirasi dengan dalih agar kegiatan bantuan lebih prorakyat. Dana aspirasi yang diajukan untuk setiap anggota sebesar Rp 4 miliar dan lima unsur pimpinan masing-masing sekitar Rp 20 miliar-Rp 25 miliar. Jika disetujui, total dana aspirasi itu sekitar Rp 500 miliar.

Pengajuan dana aspirasi itu masih dibahas di panitia anggaran DPRD Jateng. ”Pengajuan dana aspirasi itu usulan anggota yang disampaikan melalui ketua fraksi masing-masing. Belum tahu kapan realisasinya,” kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Jateng Arief Awaluddin, Selasa (8/10/2013) di Semarang.

Dihubungi terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, ”Silakan saja usulan dana aspirasi itu diajukan. Nanti ada mekanisme untuk verifikasi di panitia anggaran bersama tim eksekutif Pemprov Jateng.”

Ganjar mengatakan, anggota DPRD memang memiliki hak turut mengatur pemanfaatan anggaran. Ini melalui mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan tahunan dan melalui pengajuan anggaran berdasarkan permintaan masyarakat.

Mengenai pengajuan anggaran hingga ratusan miliar rupiah tersebut, sejumlah anggota DPRD Jateng menilai itu sebagai hal wajar. Menurut mereka, jumlah dana aspirasi yang diusulkan tersebut tidak terlalu besar mengingat jumlah itu kumulatif gabungan anggaran tahun 2013 dengan anggaran tahun 2014.

Padahal, selain usulan agar setiap anggota DPRD Jateng menerima jatah Rp 4 miliar, jumlah itu masih akan ditambah alokasi untuk setiap ketua komisi Rp 2 miliar, wakil ketua komisi Rp 1 miliar, dan sekretaris tiap-tiap komisi Rp 1 miliar.

Namun, skema dana aspirasi itu, menurut para anggota DPRD, tidak diterima dalam bentuk tunai oleh anggota DPRD. Dana aspirasi itu akan diterima langsung oleh masyarakat atau konstituen masing-masing anggota DPRD di daerah pemilihannya.

Pelaksana Tugas Ketua DPRD Jateng Rukma Setya Budi juga membantah kabar tiap-tiap pimpinan dan anggota DPRD mendapat jatah dana aspirasi tunai. Dia mengatakan, tugas DPRD hanya membantu masyarakat, terutama konstituen di daerah pemilihan masing-masing anggota memperoleh bantuan sosial.

Wakil Ketua DPRD Jateng dari Partai Golkar Bambang Sadono mengatakan, kabar bahwa setiap anggota DPRD Jateng akan memperoleh jatah dana aspirasi Rp 4 miliar itu harus segera diluruskan. Ini penting agar masyarakat tidak keliru memahami mekanisme anggaran. Jika eksekutif tidak setuju, DPRD Jateng tidak dapat memaksa atau meloloskan anggaran itu. (WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com