Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Fiktif Rp 4,5 Miliar, 30 Legislator Dilaporkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 08/10/2013, 16:36 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Erfensi melaporkan hampir seluruh rekannya ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu dengan tudingan korupsi perjalanan dinas fiktif APBD 2010 sebesar Rp 4,5 miliar, Selasa (8/10/2013).

Kepada Kompas.com, Erfensi membeberkan, perjalanan dinas fiktif itu dilakukan secara terorganisasi mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Darusamin hingga hampir seluruh anggota DPRD Rejang Lebong. "Dana perjalanan dinas fiktif tersebut hampir dilakukan oleh seluruh anggota DPRD. Saya siap diperiksa juga kalau saya mem-fiktif-kan dana perjalanan dinas," tegas politisi asal PPP ini.

Menurutnya, kasus dugaan perjalanan dinas fiktif ini sebelumnya telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, namun selalu terganjal dengan alasan masih menunggu audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia juga menambahkan, Ketua DPRD Rejang Lebing pernah meminta 30 anggota DPRD mengumpulkan uang sebesar Rp 420 juta untuk kepentingan yang tidak jelas.

"Bisa jadi untuk kepentingan menutupi aparat penegak hukum atau BPKP, saya kurang jelas juga," tambah dia.

Celakanya, ungkap Erfensi, uang Rp 420 juta tersebut diambil dari uang perjalanan dinas yang juga difiktifkan. Sebanyak 30 anggota DPRD Rejang Lebong mengambil uang perjalanan dinas untuk pergi Sumatera Barat dan Riau. Padahal perjalanan dinas tersebut sama sekali tidak dilakukan.

"Saya tidak mau melakukan kesalahan untuk menutupi kesalahan yang tidak saya lakukan, karena saya tidak melakukan perjalanan dinas fiktif pada 2010 senilai Rp 4,5 miliar," ungkapnya.

Mengenai laporan ini, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Marihot Silalahi mengatakan akan menelitinya terlebih dahulu. "Kita cek dulu, karena laporannya juga baru kita terima," kata Marihot.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Darusamin menolak berkomentar terkait laporan anggotanya tersebut. "Maaf ya, saya sedang rapat," tolak Darusamin saat dihubungi melalui telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com