Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Dinas Ratusan Juta, Mahasiswa Tasik Tuntut Bupati Mundur

Kompas.com - 08/10/2013, 12:34 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Tasikmalaya, meminta Bupati Tasikmlaya Uu Ruzhanul Ulum, untuk mundur dari jabatannya.

Mahasiswa menilai bupati telah melakukan dugaan korupsi perjalanan dinas yang menghabiskan Rp 902 juta dalam waktu sehari.

Aksi yang digelar di halaman Mako Polres Tasikmalaya, Selasa (8/10/2013), meminta polisi untuk segera mengusut tuntas kasus perjalanan dinas ratusan juta itu.

Setelah bertemu dan menerima penjelasan dari wakapolres, mereka bergerak ke kantor Bupati Tasikmalaya.

Sempat terjadi beberapa kali kericuhan. Bahkan mereka pun sempat membawa kunci kendaraan dinas seorang PNS di kantor tersebut, karena menghalangi lokasi aksi di depan pintu utama perkantoran.

Koordinator Aksi Firman mengaaku, mahasiswa akan terus melakukan aksi sampai bupati mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan melepaskan jabatannya. "Ini bukan opini, penemuan uang perjalanan dinas sebesar Rp 902 juta untuk sehari ini hasil penemuan BPK. Ini real kami punya buktinya," kata Firman saat berorasi di depan Kantor Bupati.

Menurutnya, bukan hanya bupati saja yang telah menggunakan anggaran perjalanan dinas ini, tapi wakil bupatinya pun tercatat dalam laporan BPK tersebut. "Pokoknya kita minta bupati hadir di sini. Kalau tidak kita akan masuk ke kantor bupati," ujar dia.

Para mahasiswa mengaku akan menunggu sampai bupati hadir menemui mereka. Aksi ini pun mendapatkan penjagaan ketat petugas kepolisian setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com