"Ada juga uang tunai senilai Rp 23 juta milik penghuni ikut terbakar dalam lemari, padahal itu untuk naik haji,'' kata Kepala bidang Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Awi Setiyono, Senin (7/10/2013).
Awi mengatakan, total kerugian dalam peristiwa ini mencapai Rp 3,2 miliar. Selain bangunan, kerugian juga dihitung dari jumlah harta benda yang ikut terbakar. Harta benda tersebut berupa delapan unit motor, belasan peralatan elektronik seperti kulkas, televisi, mesin cuci dan lain-lain.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan hingga saat ini, diketahui ada 21 rumah di Aspol Ketintang yang ludes terbakar. 21 rumah itu terdiri dari blok B ada 14 rumah dan blok A ada 7 rumah. Totalnya ada 24 Kepala Keluarga dengan total 97 orang penghuni.
Saat ini mereka tengah mencari rumah kontrakan sementara untuk berteduh dan menampung perabotan.
Diberitakan sebelumnya, api yang membakar komplek asrama polisi itu diketahui sejak pukul 19.30 WIB kemarin malam. Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Api baru bisa dijinakkan tiga jam kemudian. Hingga saat ini, Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab kebakaran. Sejumlah barang elektronik dari lokasi diamankan untuk diperiksa lebih dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.