“Banyak peserta yang telepon saya, katanya mereka dihubungi seseorang yang mengaku bisa meloloskan jadi PNS asalkan membayar uang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember, Miati Alfin, Senin (7/10/13).
Menurut Alfin, penelepon gelap itu meminta para peserta untuk menyetor sejumlah uang dengan nominal yang berbeda. “Ada yang diminta Rp 20 hingga Rp 25 juta," katanya menambahkan.
Alfin mengaku, sudah langsung melarang seluruh peserta CPNS agar tidak menuruti permintaan tersebut. Sebab, proses seleksi CPNS dilakukan secara transparan, dan sama sekali tidak dipungut biaya.
“Saya larang mereka agar tidak mengikuti permintaan orang tersebut. Saya jamin proses seleksi CPNS berlangsung secara transparan, dan masyarakat bisa memantau secara langsung," tegasnya.
Di Kabupaten Jember, jumlah pendaftar seleksi CPNS melalui jalur umum mencapai 6.090 orang. Jumlah itu terdiri dari formasi tenaga pendidik sebanyak 1.542 orang, tenaga kesehatan 3.689 orang, dan tenaga teknis 859 orang. Untuk pelaksanan ujian tulis akan diselenggarakan pada 3 November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.