Pejabat Timor Leste Hadiri HUT TNI di Kefamenanu

Pejabat Timor Leste yang hadir itu antara lain Director General Ministerio Devensa RDTL, SR Director General Secretario Estada Seguranca RDTL, Konsulat RDTL, SR Komandante UPF-PNTL, SR Komandante PNTL Regional Oekusi, SR Komandante Servico De Imigracio Regional Oekusi, SR Administrador Distrido Oekusi dan Komandante Unidade F-FDTL EM Oekusi.

Selain dihadiri oleh pejabat Timor Leste, turut hadir pula pejabat forum komunikasi pimpinan daerah TTU, perwakilan dari Korem Wirasakti Kupang, pimpinan SKPD, purnawirawan, veteran perang, rohaniawan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ratusan pelajar.

Komandan Kodim 1618, Letnan Kolonel Arm Eusebio Hornai Rebelo selaku pemimpin upacara dalam sambutannya mengaku sangat berbangga di saat HUT TNI ini para pejabat Timor Leste bisa berkenan menghadiri acara tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada saudara-saudara kita khusus Ibu Direktur Jenderal RDTL, Pak Konsulat Jenderal dan teman-teman yang lain dari PNTL maupun UPF yang sudah menyempatkan diri hadir pada kesempatan perayaan HUT TNI di TTU. Kami atas nama komando maupun seluruh masyarakat TTU mengucapkan terima kasih banyak atas pengorbanan Ibu dan teman-teman. Semoga waktu yang dihabiskan hari ini membawa kesan yang baik sehingga kita bisa menjalin satu komunikasi dan kerjasama untuk menjaga keamanan di perbatasan ini,” kata Rebelo.

Dalam sambutannya, Director General Ministerio Devensa RDTL Guilhermina SS Ribeiro, mengatakan sangat berterima kasih atas undangan dari Dandim 1618 sehingga seluruh rombongan pejabat Timor Leste bisa datang untuk menghadiri perayaan HUT TNI di Kefamenanu.

“Atas nama pemerintah Timor Leste, khususnya bidang pertahanan dan keamanan mengucapkan dirgahayu TNI ke-68 semoga TNI semakin jaya dalam profesional pengabdian dan pendekatan yang penuh kasih. Pada kesempatan ini juga kita berterima kasih atas kerja sama yang baik selama ini di perbatasan antara UPF/PNTL dan TNI/Polri. Kami mengharapkan agar kerjasama ini terus ditingkatkan untuk memberikan rasa aman kepada kedua masyarakat di perbatasan sehingga pembangunan ekonomi di perbatasan ke depan bisa baik,” kata Ribeiro.