Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Tepergok "Ngamar" di Losmen Tasik

Kompas.com - 05/10/2013, 07:53 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Seorang kakek berusia 68 tahun berinisial Mar, warga Yogyakarta yang tinggal di kawasan Cipedes, Kota Tasikmalaya, tepergok tengah "ngamar" dengan perempuan muda, Nil (29), di losmen LA Jalan Pasar Rel, Kecamatan Cihideung, Jumat (4/10/2013).

Kakek Mar yang tampak pucat karena terkejut dan tak menyangka bakal terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan jajaran Polsekta Cihideung itu mengaku sudah beberapa kali "ngamar" di hotel maupun losmen dengan Nil. Mar mengatakan, Nil adalah istri mudanya yang dinikahinya secara siri.

"Dia itu istri muda saya. Kalau tidak di rumah, ya di hotel untuk bermain-main," kata Mar yang mengaku sebagai pengusaha batik.

Namun, ketika ditanya tempat tinggal Nil, lelaki yang tampak masih segar ini gelagapan. Namun, tak lama ia menyebut daerah Cibeureum dan diiyakan Nil.

Walau mengaku sudah menikah siri, polisi tetap menggelandang Mar dan Nil. "Yang menjadi dasar kami adalah KTP. Alamat keduanya berbeda sehingga bisa dipastikan mereka bukan pasangan suami istri, jadi tetap kami proses," kata Kapolsekta Cihideung AKP Tri Sumarsono, Jumat siang kemarin.

Selain menggerebek Mar dan Nil, polisi juga menggelandang empat pasangan bukan muhrim lainnya di losmen tersebut. Aksi penggerebekan terhadap pasangan yang diduga mesum di siang bolong ini mendapat perhatian warga sekitar. Mereka, terutama kaum ibu, berkerumun di seberang losmen berteriak-teriak memberikan dukungan kepada polisi yang menggelar operasi pekat.

Salah seorang ibu rumah tangga, Setiatin (48), mengatakan, warga sering risih melihat banyak pasangan masuk ke losmen tersebut.

"Yang masuk tidak hanya pasangan biasa, tapi juga pelajar dan PNS. Mereka pun datang tak kenal waktu, mulai pagi, siang, hingga malam," ujar Setiatin.

Ketika polisi menggelandang kelima pasangan mesum itu naik ke mobil patroli, tanpa dikomando, warga berteriak mencemooh mereka, lalu bersorak-sorai saat mobil patroli melesat meninggalkan lokasi menuju Mapolsekta. Sebelum menggerebek losmen LA, polisi juga mendatangi sejumlah tempat kos-kosan. Namun, diduga bocor, operasi pekat di tempat kos tidak membuahkan hasil.

"Razia pekat sudah biasa kami lakukan secara rutin. Intinya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, juga untuk menjawab pengaduan warga yang merasa resah oleh kegiatan yang menjurus ke perbuatan maksiat," kata Tri yang memimpin operasi pekat di Losmen LA. (stf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com