Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Asal Jember Meninggal Setelah Dibuang di Malaysia

Kompas.com - 03/10/2013, 16:29 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com — Satu lagi tenaga kerja wanita (TKW) asal Jember, Jawa Timur, Nati (50), meninggal dunia di Malaysia. Ia meninggal setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Malaysia.

"Saya kemarin ditelepon Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia yang mengabarkan bahwa TKW kita atas nama Nati meninggal dunia," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jember Achmad Hariyadi, Kamis (3/10/13).

Setelah mendengar kabar tersebut, Disnakertrans, kata Hariyadi, langsung berkoordinasi dengan Lurah Bintoro, Kecamatan Patrang, untuk menghubungi pihak keluarga Nati. "Saya sudah meminta staf saya untuk berkoordinasi dengan Lurah Bintoro untuk mengurus semua surat- surat yang dibutuhkan agar seluruh hak Nati dipenuhi. Surat itu sudah kami kirimkan ke KBRI melalui faks," Imbuh dia.

Dia menambahkan, Disnakertrans sebenarnya mengalami kesulitan untuk mencari siapa yang memberangkatkan Nati ke Malaysia. Sebab, kuat dugaan, Nati diberangkatkan secara ilegal. "Kami masih mencari PT apa yang memberangkatkan sebab seharusnya PT tersebut bertanggung jawab atas peristiwa Nati," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Nati sebelumnya sempat dibuang oleh majikannya di jalanan Kuala Lumpur, Malaysia. Ia ditemukan salah satu warga negara Indonesia di Malaysia, Eni, dalam kondisi mengenaskan. Nati kemudian dibawa oleh Eni ke rumah sakit setempat. Setelah dirawat secara intensif, Nati akhirnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com