Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak Dosen Tertangkap Edarkan Sabu di Makassar

Kompas.com - 02/10/2013, 19:37 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anak dosen salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka, Tri Wahyu (16) ditangkap edarkan sabu di kalangan pelajar di Kota Makassar. Tri yang sudah menjadi target operasi (TO) Direktorat Narkoba Polda Sulselbar melakukan pengintaian dan memancingnya bertransaksi.

Sesaat setelah bertransaksi dengan polisi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Tri langsung diringkus dan digelandang ke Markas Polda Sulselbar beserta motor yang digunakannya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Azis Djamaluddin saat menggelar konfrensi pers di ruang kerjanya, Rabu (2/10/2013) mengatakan, penangkapan terhadap Tri yang masih duduk di bangku kelas 1 SMAN ini dilakukan berdasarkan informasi masyarakat, Minggu (29/9/2013). Dari tangan tersangka Tri, polisi menyita satu paket sabu-sabu berukuran kecil.

"Tersangka ditangkap di pinggir jalan sesaat setelah bertransaksi dengan polisi yang memancingnya. Awalnya orangtua tersangka tidak percaya bahwa anaknya pengedar narkoba. Namun setelah kita perlihatkan bukti pesanan sabu lewat SMS di ponselnya yang berjumlah puluhan, orangtua tersangka langsung pingsan," ungkap Azis.

"Tri terbilang tertutup, tidak mau mengatakan barang haram tersebut diperolehnya dari siapa," bebernya.

Azis menambahkan, sejak dirinya dilantik menjadi Direktur Narkoba Polda Sulselbar menggantikan Kombes Polisi Bambang Sabtu (27/9/2013) lalu, pihaknya telah menangkap beberapa pengedar narkoba di Kota Parepare, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Pinrang. Hanya saja, ia belum berhasil meringkus bandarnya dan kini masih dalam proses pengejaran polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com