Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Pertama Monorel Bandung, 11 Stasiun Akan Dibangun

Kompas.com - 02/10/2013, 19:15 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Sebanyak 11 stasiun akan dibangun dalam megaproyek Monorel Bandung Raya tahap pertama yang menghubungkan antara Stasiun Utama Gedebage Kota Bandung dan berakhir di Stasiun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

"Rute dari Gedebage ke Jatinangor (Tanjungsari) itu sekitar 28 kilometer, nantinya akan ada 11 stasiun pemberhentian," kata Cecep Rukmana, CEO Panghegar Group, sebagai penanggung jawab proyek Monorel Bandung Raya seusai konferensi pers di kafe Pasar Cisangkuy, Kota Bandung, Rabu (2/10/2013).

Cecep menjelaskan, tahap kedua pembangunan Monorel Bandung Raya adalah menghubungkan Gedebage dan Soreang (Kabupaten Bandung). Sementara tahap ketiga ialah menghubungkan Gedebage dan Kota Cimahi. Kemudian, pada tahap keempat, akan difokuskan di Kota Bandung dengan menghubungkan Gedebage dan Dago.

Tahap terakhir proyek Monorel Bandung Raya, lanjut Cecep, yang akan selesai pada tahun 2025 ini, akan menghubungkan Gedebage dan Majalaya (Kabupaten Bandung).

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap, proyek pembangunan Monorel Bandung Raya tahap pertama yang dipastikan menghabiskan dana hingga Rp 5 triliun ini bisa dimulai tahun depan dan selesai tepat dengan target pada tahun 2016 nanti.

"Mudah-mudahan pemancangan tiang dimulai Juli 2014, dan mudah-mudahan 2016 jadi," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan Monorel Bandung Raya dibangun tahun depan. Pria yang akrab disapa Aher ini menambahkan, MoU pembangunan Monorel Bandung Raya telah ditandatangani antara pihak Indonesia, dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh PT Sarana Infrastruktur Indonesia (Panghegar Group) bersama PT Jasa Sarana (BUMD) dengan pihak China yang diwakili perusahaan bernama CMC.

"China dan Jawa Barat telah membentuk tim khusus untuk mempersiapkan masterplan transportasi di Bandung Raya dan mempelajari visibility study untuk membangun Monorel Bandung Raya," kata Aher.

Aher menambahkan, Monorel Bandung Raya nantinya akan terintegrasi dengan beberapa kabupaten yang berada di sekitar Kota Bandung, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Proyek tersebut akan dibangun dalam lima tahap. Tahap pertama, kata Aher, akan dibangun dari Gedebage Kota Bandung ke daerah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. "Untuk proyek strategis, kalau berjalan lancar, kita prediksi pada 2016 sesi pertama selesai," jelasnya.

Sementara itu, biaya keseluruhan proyek Monorel Bandung Raya sepanjang 28 kilometer yang diprediksi selesai hingga 2025 mendatang diperkirakan menelan dana Rp 15 hingga Rp 18 triliun.

"Pertama kali kita memperkirakan 5 sampai 10 triliun rupiah, tapi setelah dihitung ulang ternyata sampai 15 hingga 18 triliun rupiah. Untuk ground breaking tahap pertama (Gedebage-Tanjungsari) menghabiskan 5 triliun rupiah," tuturnya.

CEO Panghegar Group Cecep Rukmana menambahkan, proyek Monorel Bandung Raya akan dibangun setinggi 8 meter dari atas permukaan tanah. Proyek ini bertujuan untuk mengintegerasikan transportasi daerah di luar Kota Bandung yang dipastikan menjelma sebagai kota metropolitan.

"Sehingga perkembangan tidak hanya di Bandung, tapi juga tumbuh juga di kota satelit (wilayah sekitar Kota Bandung)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com