Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Sugino Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 02/10/2013, 15:17 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Diduga cemburu karena istrinya yang berprofesi sebagai karyawan salon kerap melayani pelanggan laki-laki, Sugino (42), warga Jalan MT Haryono, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Kendari, Sulawesi Tenggara, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Rabu (2/10/2013).

Sugino, yang bekerja sebagai buruh bangunan, ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru di tangga besi lantai tiga sebuah rumah toko. Jasad Sugino ditemukan oleh salah satu tetangganya, Suprapto (50).

"Sekitar pukul 07.00 Wita saya panggil dia (Sugino-red) untuk minum kopi bersama, tetapi tidak ada jawaban. Kemudian, saya cari ke ruko tempat biasa mangkal di lantai tiga. Saya kaget korban sudah tergantung di tangga," tutur Suprapto yang ditemui di lokasi kejadian.

Selanjutnya, Suprapto melaporkan kejadian tersebut ke aparat Kepolisian Resor Kendari. Kepala Polresta Kendari AKBP Anjar Wicaksana mengatakan, setibanya di lokasi, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kemudian, jenazah korban dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk divisum. "Hasil identifikasi luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, lalu kami bawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," terangnya.

Kesimpulan sementara, polisi menyimpulkan kematian Sugino murni karena gantung diri. Hal itu sesuai dengan pengakuan Hartati, istri korban. Sebab, malam sebelum kejadian, Sugino sempat terlibat cekcok mulut dengan dirinya.

Setiap kali Hartati ramah melayani pelanggan, Sugino selalu saja cemburu. Diduga, masalah tersebut membuat Sugino nekat mengakhiri hidup.

"Semalam kami sempat bersitegang. Suamiku sepertinya cemburu, mungkin dia tidak suka saya kerja di salon," ungkap Hartati yang terlihat kaget dengan perbuatan nekat suaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com