Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipastikan, Tak Ada Kaitan Ledakan di Bondowoso dengan Dinamit Hilang

Kompas.com - 01/10/2013, 12:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto memastikan, kasus ledakan yang terjadi di rumah Serka Agus Suryadi di Bondowoso, Jawa Timur tak terkait dengan hilangnya ratusan 250 dinamit di Bogor, beberapa waktu lalu.

Menurut Agus, ada perbedaan material dari sejumlah bukti yang ditemukan petugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Materi yang kita dapat berbeda antara yang hilang di Jawa Barat dan yang meledak kemarin. Yang di Jawa Barat itu sudah berbentuk dinamit, sedangkan yang ditemukan di Bondowoso adalah bahan pembuat petasan," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (1/10/2013).

Seperti diberitakan, 250 dinamit berukuran 5x20 sentimeter dengan bentuk seperti sosis hilang dalam perjalanan dari gudang bahan peledak PT MNK, Subang ke lokasi tambang PT Batusarana Persada di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2013).

Sampai saat ini, polisi belum berhasil menemukan keberadaan dinamit tersebut. Agus mengatakan, saat ini proses penyelidikan atas ledakan yang terjadi di Bondowoso masih terus dilakukan.

Polisi bekerjasama dengan aparat TNI masih berupaya mengetahui darimana asal bahan baku pembuat petasan itu diperoleh Serka Agus Suryadi. "Bahan baku seperti itu bisa didapat dengan mudah di mana saja. Oleh karena itu, saat ini kita masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya, ledakan besar terjadi di Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (29/9/2013), sekitar pukul 07.00. Ledakan ini menewaskan dua orang dan mengakibatkan 20 rumah rusak, lima di antaranya rusak parah sampai rata dengan tanah. 

Menurut keterangan Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alief, ledakan diduga berasal dari rumah milik seorang anggota Koramil 02 Curahdami Bondowoso bernama Serka Agus Suryadi (45) yang tewas dalam insiden ini.

Selain Agus, Tara (13), tetangga korban, juga disebutkan tewas akibat ledakan ini.  Diduga ledakan berasal dari bahan potasium yang biasa dipakai sebagai bahan membuat petasan. Ledakan besar itu membuat warga sekitar sempat berhamburan keluar rumah, karena khawatir menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com