Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robby Tewas Tertancap Anak Panah di Leher

Kompas.com - 01/10/2013, 09:31 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Robby Parengkuan (57), warga Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Manado tewas dengan anak panah yang menancap di lehernya, meski sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa menggenaskan tersebut terjadi pada Senin (30/9/2013) tengah malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Ironisnya Robby menjadi korban salah sasaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun pagi ini, siang hari sebelum kejadian, beberapa orang dengan mengendarai motor mendatangi rumah Robby yang dijadikan sebagai tempat kos.

Saat itu, gerombolan itu membawa sejata tajam pisau dan katana. Beberapa saksi mengungkapkan, mereka mencari salah satu penghuni kos bernama Waseng.

Nah, sewaktu kejadian malam harinya, Robby keluar rumah karena mendengar suara ribut kendaraan motor yang bolak-balik di depan rumahnya. Ketika sedang berdiri di dekat pagar rumah, sekelompok orang yang mengendarai motor tersebut menghampiri korban, dan langsung melakukan penganiayaan.

Tubuh korban ditemukan oleh anak perempuannya ditemukan dalam posisi tergeletak dengan panah yang menancap di leher. Ketika korban akan dilarikan ke Rumah Sakit Teling, Robby menghembuskan nafas terakhir di perjalanan.

Kepala Polsek Mapanget AKP Adrie Ratela membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun dia belum bisa memastikan motif pembunuhan yang sebenarnya. "Keluarga korban sedang dimintai keterangan, dan juga saksi yang menjadi target para pelaku," ujara Ratela, Selasa (1/10/2013).

Kini jasad korban dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kanduo untuk keperluan otopsi. Beberapa lokasi sudah didatangi Tim Resmob Polresta Manado untuk mencari para pelaku pembunuhan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com