Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir Penjahat, Tangan Samue Putus Kena Ledakan Bondet

Kompas.com - 30/09/2013, 21:18 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Samue (40), warga Desa Tlageh, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, kehilangan kedua tangannya karena terkena ledakan bondet di belakang rumahnya, Minggu (29/9/2013) malam. Saat itu korban hendak mengusir kawanan penjahat yang mengintai rumahnya sejak sore.

Informasi yang dihimpun dari warga di lokasi kejadian menjelaskan, korban awalnya kesal karena kawanan penjahat tidak lekas pergi. Korban kemudian mengambil bondet yang disimpan di dalam rumahnya. Rencananya, bondet itu akan dilemparkan kepada kawanan penjahat yang mengintai di belakang rumahnya.

Saat menuju tempat persembunyian kawanan penjahat itu, korban terpeleset di depan kamar mandinya dan bondet yang dipegangnya meledak di tangannya. Mendengar ledakan itu, kawanan penjahat yang mengintai rumah korban kemudian lari tunggang langgang di tengah pekatnya malam. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit dr Moh Anwar Sumenep.  

Kepala Kepolisian Sektor Ganding, Ajun Komisaris Polisi Hasanuddin, membenarkan adanya ledakan bondet di rumah korban. Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengambil beberapa sampel pecahan kaca jendela dan sisa-sisa ledakan bondet sebagai barang bukti.  

"Kami belum bisa memastikan penyebab ledakan itu. Namun serpihan ledakan sudah kita amankan untuk bahan penyelidikan," ungkap Hasanuddin.  

Abdul Hadi, Kepala Desa Talaga saat dikonfirmasi juga belum tahu penyebab ledakan itu. Namun korban yang juga aparat desa Talaga itu akan dirujuk ke rumah sakit dr. Soetomo Surabaya, karena kondisi tubuhnya 80 persen kritis dan harus menjalani operasi plastik. "Saya tidak tahu apa yang meledak karena tidak ada yang tahu saat kejadian," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com