Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Tokoh Reformasi Kok Awali Permusuhan...

Kompas.com - 30/09/2013, 07:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo, mengaku enggan meladeni pernyataan kontroversial Amien Rais terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhir-akhir ini.

"Kami tidak mau berpolemik, kami ini partai yang sudah biasa dikata-katain orang," ujar Tjahjo, seusai menghadiri rapat koordinasi dan pembukaan posko kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Magelang, di Magelang, Minggu petang (29/9/2013).

Amien mengatakan Jokowi terpilih bukan karena kemampuannya. Amien bahkan menyamakan Jokowi dengan mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada, yang terpilih karena popularitas.

"Saya lebih baik tidak berkomentar banyak soal itu. Pak Jokowi saja tidak berkomentar. Biar publik sendiri yang menilai, siapa dia yang katanya tokoh nasionalis dan yang katanya tokoh reformasi itu kok justru mengawali permusuhan," kata Tjahjo.

Tjahjo mengaku tidak terlalu memikirkan pernyataan Amien Rais itu karena bukan merupakan persoalan pokok yang perlu segera disikapi oleh PDI-P. Tjahjo juga enggan memastikan apakah pernyataan Amien Rais terhadap Jokowi tersebut merupakan langkah persiapan PAN untuk berkoalisi dengan PDI-P pada Pemilu 2014 mendatang.

"Koalisi itu kan seperti orang mau kawin, harusnya ya pacaran dulu baik-baik," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com