Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Diminta Waspadai Penipuan

Kompas.com - 29/09/2013, 10:11 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAMUJU, KOMPAS.com - Tindak kejahatan penipuan dan pencurian yang kerap menimpa para jemaah haji termasuk jemaah haji asal Indonesia di Mekah membuat ratusan jemaah haji asal Mamuju diminta waspada dengan beragam modus penipuan. Jemaah haji diminta tetap berkoordinasi dengan petugas kloter atau rombongan agar tidak jadi korban penipuan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju Adnan Nota menyampaikan peringatan ini sebelum jemaah haji asal Mamuju menjalankan ibadah di tanah suci Mekah. Salah satu modus penipuan yang kerap menimpa para jamaah adalah pelaku mengaku sebagai petugas haji dan menawarkan bantuan kepada jemaah. Sepintas mereka bermaksud membantau namun ternyata mereka menipu dan mmebawa kabur barang milik jemaah.

“Setelah berhasil merayu dan meyakinkan korbannya, barang-barang jamaah dibawa kabur,” ujar Adnan saat melepas rombongan haji asal Mamuju, Sabtu (28/9/2013).

Adnan meminta kepada jemaah haji asal Mamuju untuk tidak melakukan kegiatan apapun tanpa diketahui petugas kloter (kelompok terbang, red).

“Jadi apa pun kegiatan yang dilakukan harus berkoordinasi dengan petugas yang resmi,” kata Adnan Adnan.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar pembayaran apapun yang terkait pelaksanaan kesempurnaan ibadah haji di Mekah seperti pembayaran dam atau kurban melalui lembaga resmi. Jika jemaah tidak senang dengan birokrasi pembayaran bisa dilakukan pada petugas kloter. Petugas dan panitia pemberangkatan haji terus melakukan koordinasi dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk menghindari adanya korban penipuan.

“Intinya kami akan bekerja keras agar jemaah terhindar dari kasus penipuan. Tapi kembali kami ingatkan agar jamaah tetap waspada,” ulang Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com