Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Pikap Sejauh Lima Meter, Komariyah Tewas Seketika

Kompas.com - 28/09/2013, 23:44 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Komariyah (36), seorang ibu rumah tangga (36), asal Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, tewas dengan kondisi mengenaskan.

Perempuan itu menemui ajalnya setelah dia terseret kendaraan pikap milik PT Wing Surya dengan nomor polisi L 9004 QT yang dikemudikan  Herman Heptarius (39), warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Sabtu (28/9/2013).  

Selain mengakibatkan Komariyah tewas di lokasi kejadian, insiden tabrakan yang terjadi di Jalan Raya Desa Kotakan, Kecamatan Kota juga mengakibatkan sepeda motor Honda Vario bernopol DK 2195 IA yang dikemudikan korban juga rusak berat.

Kecelakaan berawal saat korban mengemudikan motor melaju dari selatan menuju ke arah utara dengan kecepatan sedang. Saat melintas di jalan dengan kondisi menikung  tepatnya  di depan SMP Negeri 2 Kotakan, korban mengambil lajur terlalu kanan hingga melebihi marka jalan.

Sementara pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul kendaraan pikap boks yang dikemudikan Herman.  Tak bisa menghindar, sepeda motor berwarna merah muda milik korban menabrak bagian sebelah kiri depan mobil pikap Herman.

Komariyah terjatuh dan sempat terseret sejauh lima meter. ”Saya kaget saat melintas di jalan dengan kondisi menikung ada sepeda motor yang mengambil jalur terlalu kanan. Karena kaget saya tidak dapat  mengendalikan kemudi kendaraan,” ujar Herman.

Kanit Laka Polres Situbondo Iptu  Bakhtiar mengatakan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Namun, berdasarkan hasil  olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, sepeda motor yang dikendarai Komariyah memang melebihi marka jalan.

”Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang  penyebab tabrakan. Untuk bahan penyelidikan, kami langsung mengamankan dua kendaraan yang terlibat tabrakan  tersebut,” papar Iptu Bakhtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com