Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Minimum Kota Magelang Diusulkan Naik 15 Persen

Kompas.com - 26/09/2013, 22:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Upah Minimum Kota (UMK) Magelang diusulkan naik 15,03 persen pada 2014 mendatang. Kenaikan UMK telah disetujui Pemkot Magelang dalam rapat Dewan Pengupahan Kota Magelang dan akan diusulkan ke Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah.

"Kenaikan UMK menjadi Rp1.037.000. Ini sudah disesuaikan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tahun 2014 sebesar Rp 1.036.280 dengan pencapaian lebih dari 100 persen," kata Edy Sutrisno, anggota Dewan Pengupahan Kota Magelang, Kamis (26/9/2013).

Edy menyebutkan, pada tahun 2013 ini, UMK sebesar Rp 901.500 baru tercapai 97,46 persen dari KHL tahun 2013 sebesar Rp 925.019. Politisi Partai Demokrat itu mengutarakan bahwa dalam menentukan besaran itu pihaknya telah melakukan pembahasan dengan melibatkan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos), Apindo, Akademisi, Kesbang, Serikat Pekerja dan BPS.

Kenaikan UMK tahun depan juga sudah memandang adanya wacana kenaikan harga BBM dan tarif daftar listrik (TDL) Oktober mendatang. Serta laju inflasi yang kian tak terbendung.

"Apalagi Indonesia masih mengalami pelemahan rupiah atas dollar AS yang membuat perekonomian semakin terpuruk. Kita tinggal menunggu keputusan dari Dewan Pengupahan Provinsi untuk memberikan ketetapannya," lanjut Edy yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Magelang itu.

Kenaikan UMK ini, kata Eddy, akan sosialisasi, terutama, kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mengingat, sektor mikro sebagian besar diakui tidak mampu memenuhi besaran. Sedangkan pada perusahaan besar diwajibkan untuk menerapkan UMK sesuai dengan UU No 13 Tahun 2010 tentang Ketenagakerjaan.

"Untuk UMKM memang ada toleransi. Tapi untuk perusahaan besar, jika tidak setuju bisa melakukan prosedur penundaan penerapan melalui sistem audit,” tandas Edy.

Dihubungi terpisah, Kepala Disnakertransos Kota Magelang Aris Nugroho menungkapkan ada kenaikan KHL sekitar 10 persen dari hasil survei KHL selama 10 bulan lalu. Oleh karena itu, pihaknya berharap usulan kenaikan UMK dapat disetujui Dewan Pengupahan Provins Jateng.

”Selama ini Kota Magelang selalu disetujui jika usulan ini sudah dikirimkan. Bahkan tidak jarang dijadian acuan untuk menentukan UMK di daerah lain,” tukas Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com