Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha: Daging Ayam Langka, Pemda Makassar "Cuek"

Kompas.com - 26/09/2013, 19:40 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Penyalur Ayam Pedaging (P2AP), H Gatot menyatakan, menjelang Idul Adha, daging ayam langka di Makassar. Namun, kata Gatot, pemerintah terkesan tidak memperdulikan masalah tersebut.

"Kalau begini terus, kelangkaan daging ayam bisa terjadi saat perayaan Idul Adha. Sebab, pemerintah cuek mengatasi masalah tersebut. Buktinya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Peternakan tidak pernah datang melihat kondisi di 80 penyalur daging ayam yang tergabung dalam P2AP," katanya.

Gatot menambahkan, para penyalur daging ayam pusing mencari stok di perusahaan kemitraan di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros hingga di Kabupaten Pangkep. Stok daging ayam saat ini tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Makassar.

"Biasanya kita dapat 800 ekor per hari, tapi sekarang hanya dijatah 300 ekor. Jadi kalau kita ngambilnya di Kabupaten Pangkep dengan jumlah sedikit, penyalur bisa rugi di ongkos. Tentunya hal itu mempengaruhi harga pasaran daging ayam," tambahnya.

Dengan begitu, lanjut Gatot, pemerintah dituntut melakukan pengawasan. Sebab, diindikasikan ada permainan di tingkat perusahaan kemitraan. "Jadi teman-teman di P2AP tuntut dalam aksi mogok ini pengawasan dari pemerintah. Ada indikasi permainan di tingkat kemitraan, sebab kami cuma dapat jatah daging ayam setiap hari Senin dan Kamis saja," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com