Kericuhan berawal dari penolakan narapidana untuk menjalani tes urine. Narapidana tersebut merupakan narapidana kasus narkoba.
Saat dimintai komentar, Kamis (26/9/2013), Kepala Lapas Singkawang Setia Budi Irianto mengaku terkejut mendengar berita yang menghebohkan itu.
Budi mengaku mengenal betul karakter narapidana yang menjadi biang keributan tersebut. "Kita paham betul karakter mereka berlima. Sewaktu ditahan di Lapas Singkawang ini, mereka semua tidak pernah membuat keributan. Kami terkejut mendengar berita bahwa merekalah yang menjadi biang kerok," ujar Budi.
Budi mengatakan, sebenarnya petugas lapas tidak boleh terlalu menekan narapidana, apalagi sampai berlaku keras kepada mereka. Yang perlu diutamakan adalah sikap persuasif terhadap narapidana.
"Mereka juga warga yang perlu dibina. Dengan pendekatan-pendekatan yang kita lakukan itu, alhamdulillah tidak pernah terjadi keributan di Lapas Singkawang karena semua kita bangun dengan pendekatan," tandas Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.