Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Enam Korban Tertimpa Tembok Ambruk di Solo

Kompas.com - 25/09/2013, 16:20 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com - Enam warga korban tembok roboh di Kampung Petoran, Kecematan Jebres, Solo pada Rabu (25/9/2013) siang, sudah diketahui identitasnya. Mereka adalah Agustinus Thomas Basuki (65), penjual mainan yang mengalami luka patah kaki; Pujiati (66), pemilik warung kelontong dan; empat anak atas nama Erlan (2), Muhsin (5), Zahra (5), dan Thomas (8).

Dari keterangan istri Basuki, salah satu korban, seperti biasa suaminya berjualan mainan di gang kampung Petoran, dan saat itu ada empat anak yang sedang melihat barang dagangannya. Lalu, tiba-tiba tembok pembatas antara kampung dan perumahan roboh.

"Suami saya tertimpa di bagian kaki, dan katanya patah, lalu jari manisnnya putus," kata Sumarti kepada wartawan, Rabu (25/9/2013).

Berdasarkan Kompas.com di Ruang IGD RSUD Muwardi, Solo, keempat bocah yang tertimpa tembok masih menjalani perawatan. Didampingi orangtua mereka, keempat bocah ini menangis menahan rasa sakit. Namun, dari keterangan dokter yang menangani, keenam korban tidak ada yang mengalami luka parah.

"Kita masih terus melihat perkembangan dan observasi. Dan, selama ini untuk keempat anak tidak ada yang mengalami luka serius. Hanya salah satu korban mengalami patah kaki," kata dr. Velrones kepada wartawan.

Sementara itu, di lokasi kejadian, masih banyak warga yang berdatangan untuk melihat proses penyelidikan oleh aparat kepolisian setempat. Petugas terpaksa memasang garis polisi untuk mengantisipasi warga agar tidak masuk ke lokasi karena masih berbahaya.

"Kita sudah pernah mengingatka kepada pengembang bahwa tembok yang berdekatan dengan kampung kondisinya miring dan berbahaya, namun berkali-kali tidak ada respons dari mereka," kata Tugirin (45) kepada Kompas.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukl 13.30 WIB, tembok setinggi dua meter roboh dan menimpa enam warga Petoran, Solo, yang sedang berada gang kampung. Akibatnya, tidak hanya korban luka, belasan rumah rusak akibat tertimpa tembok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com