Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Depan Rumah Dinas Bupati Jadi Ajang Balap Liar

Kompas.com - 24/09/2013, 21:06 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com — Aksi balapan liar yang dilakukan remaja di Pamekasan, Jawa Timur, tidak mengenal tempat. Tak tanggung-tanggung, mereka melakukan balapan liar di depan rumah dinas bupati Pamekasan, di Jalan Kabupaten. Mereka melakukannya siang dan malam, terutama pada malam Minggu.

Aksi balap liar tidak mampu dibubarkan oleh Satpol PP yang bertugas di depan rumah dinas bupati. Mereka justru hanya menjadi bahan olokan pembalap liar atau mereka yang menonton balapan. Aksi itu baru bisa dibubarkan ketika aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan turun tangan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan AKP Bambang Sugharto mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim gabungan dari beberapa satuan untuk menghentikan aksi balapan liar di Pamekasan. Baik itu dari Satlantas maupun dari bagian lainnya di Polres Pamekasan.

"Depan rumah dinas bupati jadi sasaran utama kegiatan balapan liar. Selain itu, di depan Rumah Sakit dr Slamet Martodirdjo dan juga di Jalan Jokotole. Di tiga lokasi itu, sudah kita giatkan operasi gabungan," ungkap Bambang, Selasa (24/9/2013).

Selain jadi ajang balapan liar, depan rumah dinas bupati juga kerap menjadi tempat perkelahian antarsiswa saat pulang sekolah. Para siswa dari beberapa sekolah, laki-laki maupun perempuan, kerap nongkrong di kawasan itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sudah terjadi empat aksi perkelahian antarpelajar. Namun, sebelum aksi tersebut berujung tawuran, mereka langsung dibubarkan oleh Satpol PP. "Ketika jam-jam pulang sekolah, anggota kami juga beroperasi untuk mengantisipasi aksi tawuran pelajar, terutama di depan rumah dinas bupati," kata Bambang.

Bambang sudah meminta guru di tiap-tiap sekolah agar muridnya langsung disuruh pulang ke rumah dan dilarang nongkrong di pinggir jalan karena bisa menimbulkan hal negatif, seperti tawuran dan balapan liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com