Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sempat Laporkan Juragan Miras Maut ke Polisi

Kompas.com - 23/09/2013, 21:45 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Aktivitas pengoplosan dan distribusi minuman keras jenis Cukrik oleh Budi Utomo sebenarnya sudah diketahui oleh warga di sekitar perkampungan Jalan Kutai II, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Bahkan, warga pernah melaporkan masalah itu ke Propam Polda Jatim.

"Karena dia mengaku sebagai anggota polisi, maka kami laporkan ke Propam Polda Jatim, namun sampai sekarang belum ditindaklanjuti," kata salah seorang warga, Purwanto, Senin (23/9/2013).

Warga, kata dia tidak empati dengan keberadaan Budi yang terkesan sombong sebagai anggota polisi. "Beberapa kali dia cerita dengan sombong, kerap lolos dari hukum saat ditangkap polisi," terangnya.

Pernah suatu saat, amarah warga memuncak, dan hampir akan membakar rumah Budi yang dipakai sebagai gudang pengoplos Cukrik. Untungnya, ada yang melarang karena justru akan membahayakan warga di kampung tersebut.

Budi sekarang menjadi buronan polisi. Dia menghilang setelah ramai pemberitaan produksi Cukriknya menewaskan belasan nyawa warga Surabaya di sejumlah lokasi. Namun polisi berhasil menggerebek gudang tempat penyimpanan Cukrik milik Budi. Ribuan botol miras Cukrik siap edar pun disita bersama sejumlah motor operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com