Menurut Aep, istrinya, Yani Mulyani, mengandung anak ketiganya itu lebih dari sembilan bulan. "Tetangga banyak yang nanyain kapan lahirnya. Di dalam kandungan itu 9 bulan lebih 10 hari," kata Aep saat ditemui di ruang tunggu Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin Bandung, Senin (23/9/2013).
Pada saat mengandung bayi Ginan di usia 1 hingga 4 bulan, kata Aep, istrinya tidak nafsu makan. "Malah kalau dibilang, susah makan. Tapi (usia) kandungan empat bulan lebih, nafsu makannya sudah kembali," ucapnya.
Hingga saat ini, Aep mengaku tidak pernah kuat jika melihat anaknya yang saat ini berada dalam inkubator ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUP Hasan Sadikin, Bandung. Dari keterangannya, bayi yang keluar dari dalam mulut bayi Ginan terlihat mengerikan.
Selain bayi Ginan yang sehat, ada bayi lainnya dengan dua alat kelamin, delapan jari di kaki kiri, empat jari di kaki kanan, dan satu tangan tanpa kepala. Ia pun berharap anaknya bisa secepatnya diobati agar istrinya bisa melihat Ginan dalam keadaan sehat.
Namun, ia mengaku hingga saat ini belum ada perhatian lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat. "Saya tidak tahu habis biaya berapa. Ke sini juga pakai Jampersal," ucapnya lirih.
---
Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Ginan Septian Nugraha dapat menghubungi email: redaksikcm@kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.