Menurut kakak Yani, Ai Rohaeti, sang ibu hanya diberitahu bahwa anaknya terlahir sehat dalam kondisi kembar siam dan perlu penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit.
"Sampai saat ini ibunya belum tahu. Cuma tahu kalau bayinya kembar siam dan harus dioperasi," kata Ai saat ditemui di ruang tunggu RSHS Bandung, Senin (23/9/2013).
Selain itu, Ai khawatir bahwa Yani malah syok jika mengetahui anaknya terlahir dalam keadaan tidak normal. Pasalnya, ketika persalinan, Yani mengalami pendarahan hebat.
Ai menambahkan, sebenarnya Yani memaksa untuk melihat langsung anaknya yang saat ini mendapat perawatan khusus di Ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSHS Bandung. "'Barusan juga nanyain, kenapa suaminya (Ginan Septian Nugraha) belum pulang-pulang sampai sekarang," ujar Ai.
---
Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Ginan Septian Nugraha dapat menghubungi email: redaksikcm@kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.