Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Pembunuhan Terungkap Gara-gara Pelaku Tidak Pakai Helm

Kompas.com - 21/09/2013, 21:05 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah peristiwa pembunuhan di Yogyakarta terungkap gara-gara pelakunya kena razia di jalan raya karena tidak mengenakan helm. Ryanto (37) membunuh Didik temannya yang sehari-hari mengamen di perempatan Pelem Gurih, Gamping, Sleman, dengan menggunakan senjata tajam. Jasad Didik ditinggal di bawah jembatan dan ditimbun pasir. 

Usai membunuh, Ryanto melaju dengan sepeda motornya. Di dekat Pos Polisi Kalinongko Wates Kulonprogo, sekitar pukul 15.00 motornya dihentikan seorang anggota polisi lalu lintas karena Ryanto tidak memakai helm.

"Saat ditangkap, pelaku sempat melawan petugas dengan mengajak berkelahi. Akhirnya petugas yang di lapangan meminta tolong anggota reskrim," ujar Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Akbar Bantilan, Sabtu (20/09/2013) malam.

Curiga dengan gerak-gerik Riyanto, anggota reskrim yang datang ke Pos Polisi Kalinongko Wates segera melakukan intrograsi. Hasilnya, Riyanto mengakui bahwa dirinya dalam perjalanan melarikan diri karena membunuh Didik.

"Dari pengakuan itu, kita segera membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembunuhan sekaligus keberadaan tubuh korban Didik warga Imogiri," cerita Akbar. 

Ryanto mengaku membunuh Didik karena dendam. Korban pernah berselingkuh dengan isterinya.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP AKP Heru Muslimin mengatakan, saat ditemukan tubuh korban tergeletak di pinggir sungai Bedog sekitar lima meter dari jembatan Pelemgurih, Gamping, Sleman. Tubuh korban ditutupi pasir dan dedaunan. 

"Korban mengalami luka bekas senjata tajam di bagian pelipis kiri," ucapnya.

Sebelumnya,  sekitar pukul 09.00 pelaku mengajak korban bertemu di bawah jembatan. Keduanya berkelahi. Pelaku membacok korban dengan senjata tajam.

Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jenazah korban pembunuhan dibawa ke RS Sarjito Yogyakarta untuk divisum. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com