Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun, Seorang Siswa SMA Kencing Darah

Kompas.com - 21/09/2013, 09:15 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil angkutan umum dan sejumlah motor terjadi di jalur Lintas Barat Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (21/9/2013).

Muhammad Jayadi dan Fajar, dua siswa kakak beradik yang mengendarai motor tanpa surat izin mengemudi, menjadi korban dalam kecelakaan ini. Keduanya mengalami patah tulang dan luka dalam. Seorang siswa lainnya bahkan sempat muntah-muntah dan kencing darah.

Kedua siswa  dari salah SMA di Polewali Mandar itu, sempat dirawat intensif di Puskesmas Wonomulyo. Namun kemudian, Jayadi yang mengalami luka paling parah kemudian dilarikan ke RSUD Polewali Manda.

Kecelakaan terjadi saat keduanya dalam perjalanan ke sekolah. Peristiwa ini bermula saat kakak beradik yang berboncengan dari Desa Luyo menuju sekolahnya di Kecamatan Mapilli. Motor yang mereka kendaarai berjalan berderet dengan sejumlah kendaraan lain di tengah jalan yang padat.

Sesaat kemudian, diduga mobil angkutan umum bernomor polisi DD 1984 MA yang dikendarai Nurdin berhenti mendadak, dan motor kedua korban kehilangan kendali. Akhirnya motor Jayadi menghantam bagian belakang angkot. Tak hanya itu, kendaraan lain di belakang pun menghantam motor kedua siswa itu.

Akibatnya, kedua korban jatuh pingsan dan kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat. Orangtua Jayadi, Dardi menyebutkan, hingga kini Jayadi masih mengalami luka dalam dan luka bengkak di sejumlah bagian tubuhnya. “Sempat muntah-muntah dan kencing darah,” ujar Dardi lagi.

Kecelakan ini kini ditangani Satlantas Polsek Wonomulyo. Sebuah mobil yang dikendarai Nurdin dan tiga motor yang menjadi korban dalam kecelakaan beruntun ini diamankan di Mapolsek Wonomulyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com