Jika merujuk kepada kartu tanda penduduknya, lelaki 35 tahun ini adalah sarjana pendidikan. Bagus ditangkap oleh Supandi saat hendak membawa lari beras tersebut. Bagus pun nyaris dihakimi massa, namun pemilik beras dan aparat desa setempat melarang dan langsung diserahkannya kepada aparat di Polsek Tlanakan.
Motor Honda Beat milik Bagus juga nyaris dirusak massa. Beruntung polisi juga langsung mengamankannya.
Kepala Polsek Tlanakan, Iptu Agus Sutanto mengatakan, sebelum kejadian Bagus memasuki pekarangan rumah Supandi. Melihat ada tumpukan beras, niat jahat Bagus pun timbul. Dia lantas berupaya membawa kabur satu karung.
"Beras tak berhasil dibawa pergi, dan pelaku langsung dilumpuhkan di halaman rumah korban," kata Agus.
Korban mengaku tidak mengenali identitas pelaku. "Kami belum bisa memastikan status hukumnya akan dijerat dengan undang-undang apa. Kami masih akan meminta keterangan pelaku yang saat ini sudah diamankan di sel tahanan Polsek Tlanakan," ungkap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.