Mereka meminta pemerintah segera melakukan normalisasi sungai. Juru bicara warga, Amir Maragau mendesak agar pemerintah segera memperhatikan nasib warga yang tinggal di bantaran sungai Palu.
"Sudah ada tiga unit rumah warga yang hanyut dibawa arus sungai. Sekarang lima rumah warga terancam hal yang sama," kata Amir. Jarak rumah warga dengan sungai menurut Amir dulunya ada stengah kilometer lebih. Kini jarak rumah dan bibir sungai hanya satu meter.
Para warga ini pun diterima oleh Ketua DPRD Sigi, Budi Luhur dan sejumlah anggota DPRD lainnya. Ketua DPRD Budi Luhur berjanji untuk menyampaikan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Sigi, untuk berkoordinasi dengan Bupati Sigi untuk memenuhi permintaan masyarakat.
"Koordinasi ini akan kami lakukan secepatnya agar apa yang menjadi permintaan bapak-bapak bisa terealisasi dengan segera," kata Budi Luhur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.