Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekannya Tewas Ditembak, Mahasiswa Unismuh Datangi Kantor Polisi

Kompas.com - 19/09/2013, 16:11 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Belasan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) mendatangi markas Polrestabes Makassar, Kamis (19/9/2013) siang untuk meminta penjelasan terkait tewasnya Aksal, mahasiswa Unismuh.

Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Wisnu Sandjaja didampingi para pejabatnya pun menemui mahasiswa dan memberikan penjelasan terkait insiden penembakan hingga menewaskan Aksal. Bahkan, beberapa perwakilan mahasiswa dibawa ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Makassar untuk bertemu dengan rekan Aksal, Ridwan, yang masih menjalani pemeriksaan.

Selain itu, mahasiswa juga dipertemukan dengan Akil Halim (60), pedagang yang dirusak lapaknya oleh Aksal dan Ridwan yang juga masih menjalani pemeriksaan.

Di tempat terpisah, mahasiswa Unismuh juga menggelar aksi solidaritas di depan kampusnya. Di tempat ini, mahasiswa malah melakukan sweeping polisi. Mereka memeriksa seluruh pengendara yang melintas di Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Sebelumnya telah diberitakan, Aksal tewas tertembak sesaat setelah membacokkan parang ke Brigadir Polisi (Brigpol) Yusuf di Jalan Sungai Saddang, tepatnya depan gereja Pietra. Aksal bersama rekannya, Ridwan, mengamuk di wilayah tersebut dan merusak lapak-lapak pedagang.

Aksal mengamuk sambil membawa parang dan senjata api rakitan jenis Papporo. Aksal sempat melepaskan tembakan sebanyak tiga kali. Warga yang ketakutan berlari meminta perlindungan di Posko Resmob Polrestabes Makassar yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Brigadir Yusuf pun datang berusaha menenangkan Aksal dan Ridwan, tetapi tak diindahkan. Brigadir Yusuf pun terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara. Sayangnya, Aksal dan Ridwan terus melakukan perlawanan. Akhirnya Brigadir Yusuf menembak paha Aksal, tetapi mahasiswa ini tidak menyerah juga. Aksal malah melayangkan parang ke arah Brigadir Yusuf.

Merasa nyawanya terancam, Brigadir Yusuf terpaksa melepaskan tembakan satu kali dan mengenai dada Aksal. Aksal sempat dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan. Hanya saja nyawanya tak tertolong. Mahasiswa ini tewas sekitar pukul 10.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com