Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo, Warga Lereng Kelud Kembali Turun Gunung

Kompas.com - 18/09/2013, 11:30 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Puluhan petani dari lereng Gunung Kelud di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kembali turun gunung melakukan unjuk rasa menuntut transparansi pembagian tanah redistribusi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, Rabu (18/9/2013).

Massa yang mengenakan seragam motif merah itu menuntut DPRD memberikan data para penerima tanah redistribusi eks pengelolaaan perkebunan PT Sumber Sari Petung yang telah dibagikan beberapa waktu lalu.

Mereka menganggap pembagian itu terindikasi kecurangan maupun korupsi. "Kita minta DPRD menunjukkan data para penerima redis karena fakta lapangan, ada 73 penerima tanah yang fiktif. Undang-undang Keterbukaaan Informasi jangan hanya menjadi pepesan kosong," kata Trianto, koordinator aksi dalam orasinya.

Dalam orasinya itu, Trianto juga meminta kalangan wakil rakyat untuk terjun langsung ke lapangan guna mengetahui pasti situasi tanah redistribusi yang mereka sengketakan itu. "Di sana ada saluran irigasi yang dikelola oleh pemilik modal. Ini namanya diskriminasi terhadap petani dan wakil rakyat harus tahu," imbuhnya.

Sepanjang aksinya, massa melengkapi diri dengan beragam peralatan aksi seperti spanduk maupun selebaran. Massa juga menampilkan kesenian Jaranan yang terus beraksi dalam berlangsungnya unjuk rasa.

Massa yang didominasi oleh perempuan itu juga membawa serta sebuah miniatur keranda mayat sebagai simbol matinya demokrasi maupun matinya transparansi. Keranda itu kemudian dipajang tepat di tengah, antara massa dan polisi pengamanan.

Selanjutnya, keranda itu dilempari telur busuk. Hingga berita ini ditulis, beberapa perwakilan massa masih berada di dalam kantor yang terletak di Jalan Soekarno Hatta guna menemui wakil rakyat.

Sementara pendemo lainnya, menunggu di luar ruangan sambil duduk-duduk di bawah rerimbunan pepohonan lingkungan kantor yang berdekatan dengan kantor Bupati Kediri tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com