Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Krisis Air, Bupati Malang Dituding Hanya Obral Janji

Kompas.com - 17/09/2013, 12:51 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Setiap musim kemarau tiba maka warga di Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasti mengalami krisis air bersih.

Warga merasa dibohongi oleh Bupati Malang, yang dituding hanya mengobral janji akan membangunkan sumur bor di dusun setempat.

Ratusan warga mengalami krisis air bersih sejak tiga bulan lalu. Krisis air bersih terparah dialami warga yang berada di RW 05, yang terdiri dari RT 11, 12, 13, dan 14. Ratusan warga setiap harinya, harus mengambil air bersih di dusun terdekat yang jaraknya kurang lebih tiga kilometer dari rumah mereka.

"Setiap hari, saya harus berangkat jam 03.00 WIB pagi, menuju sumber tretes untuk antri air. Jam lima pagi, baru bisa pulang ke rumah," kata Sunarni (30), salah satu warga setempat, kepada saat ikut antri air bersih yang didrop mobil tangki air milik PMI Malang, Selasa (17/9/2013).

Sunarni mengaku senang karena PMI Malang mulai melakukan penyaluran air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Rencananya, droping air bersih itu, akan dilakukan dua hari sekali.

Namun, Sunarni merasa kecewa karena Bupati Malang, Rendra Kresna, hanya mengobral janji akan membangunkan sumur bor di dusunnya. "Hanya obral saja. Sampai sekarang tak dibangun," katanya dengan nada kecewa.

Hal yang sama diakui Kepala Desa Wonorejo, Poniman. Setiap tahun di Dusun Blandit Timur itu, memang selalu mengalami krisis air bersih. "Kami sudah mengajukan untuk pembuatan sumur bor ke Pemerintah Kabupaten Malang. Namun hingga kini belum terealisasi," katanya.

Pemerintah Kabupaten Malang katanya, berencana membangun sumur bor. "Lima bulan lalu sudah disurvei. Tapi sampai sekarang hanya janji saja," kata Poniman.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com