Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau, Warga Kabupaten Malang Butuh Air Bersih

Kompas.com - 17/09/2013, 11:05 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan warga di Dusun Blandit Timur, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, antri air bersih yang dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

Air tersebut akan digunakan untuk kebutahan sehari-hari, yakni untuk minum dan memasak. Pengiriman air bersih itu, karena sumur warga di Dusun setempat kering, sejak beberapa hari lalu.

Permintaan bantuan pun disampaikan kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang agar mendapat pasokan air bersih.

Menurut pengakuan Camat Singosari, Mumuk Hadi Martono, Selasa (17/7/2013), warganya kekurangan air bersih baru diketahui pada Senin kemarin. "Tahu warga kekurangan air, saya langsung laporan ke pihak BPBD Kabupaten Malang. Hari ini langsung dikirim," katanya.

Dari empat dusun yang ada katanya, kasus kekurangan air bersih hanya dialami warga di Dusun Blandit Timur. "Warga di dusun lainnya masih mencukupi," katanya.

Air bersih tersebut, untuk kebutuhan makan dan minum. "Soal berapa yang akan dikirim, saya menyerahkan ke pihak BPBD. Apakah akan didropping dua hari atau tiga hari sekali," katanya. 

Setiap musim kemarau, di dusun setempat memang langganan kekurangan iar bersih. "Hari ini dikirim satu mobil air bersih milik PMI Kabupaten Malang," katanya.

Sementara itu, menurut Apriliyanto, Sekretaris PMI Kabupaten Malang, pengiriman air bersih itu tergantung kebutuhan warga. "Jika kebutuhannya banyak, kita akan kirim dua kali sehari. Kalau satu sudah cukup, sehari bisa satu mobil saja," katanya.

Saat mobil air PMI tiba ke lokasi, dengan tertib warga menaruh jeriken yang dibawanya dari rumah masing-masing. Setiap warga hanya dibatasi membawa satu jeriken. "Alhamdulillah, ada bantuan air bersih. Karena di sini tidak ada air bersih. Sumurnya kering semua," kata Sinanti (47) seorang warga yang antre sejak pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com