Banyak Pengungsi Sinabung Terserang ISPA

Sebanyak 4.679 orang kini berada di tujuh lokasi penampungan dan posko yang berada di kantor camat. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, dr RR SH Surjantini MKes yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, ada tiga pasien ISPA yang dirawat.

"Ada tiga orang tua menderita sesak nafas dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Kabanjahe,” katanya, Senin (16/9/2013).

Menurutnya, Dinkes Sumut juga sudah mengirimkan tim kesehatan, obat-obatan dan masker bagi pengungsi. “Kita telah mengirimkan tim kesehatan, obat-obatan dan masker serta makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Sumatera Utara, NG Hikmet menyatakan, pihaknya telah mengirimkan dua tim kesehatan. "Tiap tim terdiri dari satu dokter, perawat, bagian kesehatan masyarakat dan ambulans. Kita juga telah dua kali mengirimkan masker sebanyak 5.500 lembar, obat-obatan seperti antibiotik, oralit, obat batuk, obat mata, vitamin dan lainnya,” ujarnya.

Lanjut Hikmet, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan petugas Kementerian, Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) yang sudah berada di lokasi, serta melakukan koordinasi dengan pusat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut dengan mendirikan posko kesehatan di puskesmas dan lokasi pengungsian.

Di tempat terpisah, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Kav Halilintar menyatakan, untuk membantu evakuasi dan penanganan para pengungsi, sebanyak 186 personel TNI dikerahkan ke lokasi bencana. Personel TNI terdiri dari 100 orang dari Kodim Tanah Karo dan 86 orang personel Yonif 126.

Untuk data pengungsi hingga petang ini adalah di Jambur Sempakata sebanyak 1.453 orang; Klasis GBKP 590 orang; GBKP kota 1.400 orang; Jambur Payung 420 orang; Jamburtaras Berastagi 700 orang; Sentrum 56 orang dan; dan di Masjid Agung Kabanjahe sebanyak 60 orang.