Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulsel Ekspor Rumput Laut dan Udang ke Tiga Negara

Kompas.com - 16/09/2013, 18:22 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Sulawesi Selatan mengekspor 739,5 ton rumput laut ke China senilai 720.075 dolar Amerika. Selain itu, melalui koperasi Agroniaga, gubernur juga melepas dua kontainer produk frozen udang Bomar ke Jepang dan Belgia di kawasan Industri Makassar (Kima), Jalan Kima 2, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (14/9/2013).

Di sela pelepasan ekspor rumput laut dan udang di kawasan Industri Makassar, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, di tengah ekonomi nasional yang menghadapi nilai tukar rupiah yang melemah, memberikan peluang bagi ekonomi Sulsel dengan menggenjot komoditi ekspor. Menurut dia, Pemprov Sulsel terus mendorong pelaku ekonomi dan produsen, khususnya petani dan nelayan, untuk bersama-sama menghidupkan ekonomi di daerah ini.

"Kita lihat contoh, dalam kurung waktu dua bulan Sulsel mampu menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp 2,2 triliun di bidang pertanian dan holtikultura pada komoditi biji-bijian atau kacang-kacangan," ungkapnya.   

Syahrul mengungkapkan, hampir setiap bulan Sulsel melakukan ekspor. Hal itu dapat membantu perbaikan ekonomi, termasuk memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Direktur PT Bogatama Marinusa (Bomar), Tigor Chendarma mengatakan, dalam 12 tahun terakhir, produk makanan siap saji yang berbahan dasar udang vaname itu, telah memenuhi kebutuhan eskpor udang di sejumlah negara Asia, Amerika dan Eropa.

"Sejak industri pengolahan ini dibuka, kami selalu melakukan ekspor setiap dua hingga tiga hari dengan rata-rata nilai ekspor mencapai belasan juta dolar Amerika Serikat per bulan," katanya.

Untuk menjaga kontinuitas produksi, Tigor mengatakan, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap petambak yang tersebar di beberapa kabupaten di Sulsel yang selama ini menjadi mitranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com