Seorang petugas kebersihan sirkuit, Rahman (27), mengaku kali pertama melihat api di area sirkuit saat hendak membuang sampah ke kontainer sampah, dekat tumpukan ban bekas.
"Api cepat menjalar dan membesar, membakar tumpukan bekas akibat embusan angin yang begitu kencang dan suhu udara yang sangat panas," ungkapnya.
Karena panik melihat api, Rahman bersama rekannya, Suhardi, tidak bisa berbuat banyak. Keduanya panik dan berlari untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan.
Untuk memadamkan kobaran api, sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Makassar dikerahkan ke tempat kejadian perkara. Petugas Damkar langsung memadamkan kobaran api, dan satu jam kemudian api mulai padam. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, hingga kini aparat dari Polsek Tamalate masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.