Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Sinabung Diikuti Hujan Batu Selama Dua Jam

Kompas.com - 16/09/2013, 14:01 WIB
KABANJAHE, KOMPAS.com — Ketika terjadi letusan Gunung Sinabung di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Minggu dini hari, sempat terjadi hujan batu selama dua jam.

"Hujan batu belerang sebesar biji jagung itu terjadi di Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB," kata Norman Sitepu, warga Berastepu, di Posko Penampungan GBKP Kota Kabanjahe, Senin (16/9/2013).

Norman menyebutkan, batu belerang ukuran kecil itu panas dan menimbulkan bau yang kurang sedap bagi warga saat terjadinya letusan Gunung Sinabung. "Sebagian masyarakat juga terpaksa harus menghindar agar tidak terkena batu belerang dan masuk ke dalam rumah," ujar Norman.

Norman mengatakan, lokasi letusan tidak jauh dari Desa Berastepu, hanya berjarak lebih kurang tiga kilometer sehingga suara gemuruh yang berasal dari gunung tersebut jelas terdengar warga.

Norman mengatakan, lebih kurang 800 kepala keluarga (KK) telah mengungsi. Namun, masih ada puluhan orang lagi tinggal di Desa Berastepu. "Masyarakat tersebut tidak mau mengungsi dengan alasan menjaga rumah, kebun, dan ternak mereka yang berada di kampung," kata Norman.

Sinabung adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara dengan ketinggian sekitar 2.600 meter, sedangkan Gunung Sibayak merupakan puncak tertinggi kedua dengan ketinggian 2.040 meter.

Kedua gunung tersebut adalah gunung berapi aktif dan kedua-duanya gunung berapi aktif yang masih tersisa di Sumatera Utara. Gunung Sinabung terletak di Kecamatan Simpang Empat, sedangkan Gunung Sibayak terletak di Kecamatan Berastagi.

Pada tanggal 3 September 2010, terjadi dua letusan. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com