Dari keterangan Kapolsek Lawang Kompol Eko Sumento, perkelahian terjadi pukul 19.00 WIB, Minggu (15/7/2013). "Awalnya, keduanya minum miras bersama, di sebuah kafe, di Jalan Raya Desa Medali. Setelah minum, ada cekcok antarkeduanya," katanya, Senin (16/7/2013).
Setelah adu mulut, terjadi pertengkaran fisik dan saling pukul. "Saat itu, orang yang ada di sekitar lokasi sudah melerai pertengkaran keduanya. Akibat pertengkaran itu, keduanya sama-sama mengalami luka memar di wajahnya," kata Eko.
Usai terjadi pertengkaran, korban langsung mampir ke sebuah bengkel milik temannya, yang tak jauh dari kejadian. "Saat itu, korban langsung ke kamar mandi. Setelah lama di kamar mandi, ternyata korban sudah tak sadarkan diri dan meninggal di kamar mandi," kata Eko lagi.
"Polisi berhasil mengamankan Umar dan sepeda motor yang dipakai Umar. Kita masih memeriksa Umar. Dan kita belum menetapkan Umar sebagai tersangka," kata Kompol Eko.
Eko menambahkan, polisi pun masih terus menyelidiki kasus tersebut. Polisi belum menetapkan Umar sebagai tersangka karena awal kasus tersebut, kedua korban minum miras bersama. "Kita belum mengetahui, apakah korban meninggal karena luka-luka akibat pertengkaran itu, atau meninggal karena kebanyakan minum miras. Itu yang masih penyelidikan," katanya.
Kini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pihak keluarga korban enggan berkomentar saat ditemui wartawan di kamar jenazah RSSA Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.