Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan Presiden didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif C Sutarjo, dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Pada puncak Sail Komodo juga dihadiri Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu.
Acara ini juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, sejumlah anggota DPR RI, Jaksa Agung Basrie Arief, para duta besar negara sahabat, dan peserta Sail Komodo.
Menyemarakkan acara Sail Komodo, sejak beberapa hari lalu, kapal-kapal perang sudah berlabuh di sekitar kawasan tersebut. Bahkan, ada kapal yang ditumpangi Presiden Yudhoyono saat bertandang ke Pulau Komodo, Jumat (13/9/2013).
Presiden bersama sejumlah menteri dan pejabat menaiki KRI Beladau-643. Kapal itu diikuti pula oleh KRI Pari-849 yang diresmikan awal bulan ini. Dua kapal itu turut berparade di pesisir Labuan Bajo pada Sabtu pagi tadi.
Selain dua kapal itu, TNI AL juga mengerahkan 18 KRI lain dalam parade tersebut. Kapal yang dikerahkan antara lain KRI A Yani-351, KRI Frans Kaisepo-368, KRI Pulau Rupat-712, KRI Teluk Ratai-509, dan KRI Teluk Jakarta-541. Kapal-kapal patroli milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga ikut parade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.