Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Suku Anak Dalam Akan Ikut "Nyoblos" pada Pemilu 2014

Kompas.com - 14/09/2013, 09:27 WIB

SUMBAR, KOMPAS.com — Sebanyak 16 orang suku Anak Dalam atau suku Kubu di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 karena sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"DPT sebanyak 140.764 orang, terdapat di antaranya 16 orang suku Anak Dalam. Mereka tentu akan ikut menggunakan hak pilih di pemilu mendatang," kata Ketua KPU Dharmasraya Kasasi di Pulauppunjung, Jumat (13/9/2013).

Menurut dia, keikutsertaan warga suku Anak Dalam yang dikenal dengan sebutan "Orang Kubu" dalam pesta demokrasi di daerah tersebut merupakan bentuk kepedulian berbagai pihak.

Ia mengatakan, seluruh masyarakat mempunyai hak untuk ikut dalam pemilu.

"Makanya warga dari komunitas anak dalam pun punya hak yang sama sebagai warga negara," katanya.

Dia mengatakan, sebanyak 16 orang suku Kubu tersebut telah mulai bersosialisasi dengan masyarakat umum di kabupaten pemekaran pada 2004 tersebut.

Selain itu, kelompok suku Anak Dalam sudah hidup menetap di daerah tersebut. Bahkan, mereka juga telah bercocok tanam di wilayah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi itu.

"Sampai saat ini, sebanyak 16 suku Anak Dalam itu belum memiliki identitas kependudukan seperti KTP dan kartu keluarga, namun telah cukup umur sebagai peserta pemilu," ujarnya.

Ia menjelaskan, mengikutsertakan mereka merupakan salah satu bentuk upaya merangkul kaum minoritas yang selama ini terabaikan.

Lokasi menetap suku Anak Dalam ialah di kawasan hutan sekitar Kecamatan Pulaupunjung. Saat pemilu mendatang, mereka tergabung dalam Daerah Pemilihan (Dapil) I.

Terkait dengan tempat pemungutan suara (TPS) untuk mereka, ujarnya, hingga saat ini, belum ditentukan. Akan tetapi, lokasi TPS akan dipertimbangkan agar dekat dengan permukimannya.

"Ke depan, KPU bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli akan memberikan sosialisasi tentang pemilu terhadap suku Anak Dalam tersebut. Kita gandeng LSM yang sudah fokus melakukan pembinaan terhadap orang Kubu tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com