Lagi, Rumah Kosong Terbakar di Singkawang

Beruntung api dapat segera dijinakkan oleh gabungan beberapa unit Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Kota Singkawang dan tidak sempat merembet ke rumah warga yang lain.

Rumah milik Ajan tersebut memang sempat ditinggal kosong sekitar setengah tahun. Rumah tersebut kemudian akan ditempati oleh Acung (50), yang masih kerabat pemilik rumah. Proses pemindahan barang berlangsung sejak dua hari yang lalu.

Peristiwa kebaran tersebut diketahui Acung saat sedang bekerja, tidak jauh dari rumah yang ditinggalinya tersebut. "Dari subuh saya sudah pergi kerja, tidak ada di rumah, hanya ada istri sama mama. Saya dengar dari kawan katanya ada kebakaran di jalan Pembangunan, saya lalu pulang, ndak tau-nya rumah yang saya tempati," kata Acung dilokasi kejadian, Jumat (13/9/2013).

Acung menceritakan, dia baru dua malam tinggal di rumah tersebut. Bahkan dia belum sempat membawa perabot ke dalam rumah yang baru ditempatinya itu. Acung pun belum sempat melapor kepada RT setempat perihal keberadaan nya didaerah tersebut.

“Saya baru pindah ke rumah ini, belum bawa apa-apa, perabot belum ada, hanya bawa pakaian saja yang diperlukan, lapor RT pun saya belum," ujar Acung yang terlihat masih syok dengan kejadian tersebut.

Api diketahui berasal dari bagian atas rumah, setelah seorang warga yang rumahnya berhadapan dengan rumah yang terbakar melihat kepulan asap dari atap rumah, dan memberitahukan kepada warga lainnya.

Kepala Polres Singkawang, AKBP Andreas Widihandoko ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian, menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek jaringan listrik. "Dugaan sementara karena konsleting listrik, sekarang kita masih olah TKP dibantu dari PLN", kata Widihandoko.

Sebelumnya diberitakan, warga Singkawang heboh dengan kejadian kebakaran yang terjadi di rumah kosong akhir-akhir ini. Bahkan, dalam tiga hari berturut-turut terjadi peristiwa kebakaran di Singkawang.

Menanggapi perihal seringnya kejadian kebakaran di rumah kosong, Kapolres Singkawang mengimbau kepada pihak pemerintahan, bahkan sampai ke tingkat RT, untuk mendata setiap rumah kosong yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Polisi sudah membuat imbauan, dari kapolsek sudah menghimbau kepada setiap RT, nah dari RT tugasnya mengimbau warganya untuk mewaspadai rumah kosong, kalau rumahnya ditinggal perhatikan kompornya, jaringan listriknya, terus kalau ada tamu yang menginap, aturannya ya wajib lapor kepada RT, kan sudah ada aturan wajib lapor 1x24 jam bagi tamu yang menginap,” ujar Widihandoko.