Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Pamekasan Gelar Rapat sampai ke Luar Pulau

Kompas.com - 12/09/2013, 21:51 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, selama tiga hari ke depan akan menggelar rapat koordinasi (rakor) ke sejumlah kota di luar Pulau Madura. Rakor tersebut akan digelar di masing-masing di Surabaya, Kabupaten Ngawi, Yogyakarta dan Kota Madiun. Rombongan sebanyak 4 bus itu akan berangkat Jumat (13/9/2013) besok.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Kemenag Pamekasan, Siti Halizah ketika dikonfirmasi sejumlah media, Kamis (12/9/2013), mengatakan, kegiatan murni rakor dari beberapa bagian di Kemenag Pamekasan. Namun, kebetulan tempatnya terpisah-pisah sesuai dengan perencanaan dari masing-masing bagian.

Dijelaskan Siti, jadwal yang sudah disusun yakni hari Jumat Bagian Humas, Bagian Umum, dan Bagian Zakat Wakaf. Mereka akan menggelar rakor di aula Sunan Kalijogo serta kompleks Masjid Al Akbar Surabaya. Sehari berikutnya, Bagian Pendidikan Pondok Pesantren, Pendidikan Madrasah, Sekretaris Umum, dan Sekretaris Kepegawaian akan rapat di aula Rumah Makan Kurnia Jatim Timur, Kabupaten Ngawi.

Di hari ketiga yakni bagian Penamas, Sekjen Perencanaan, akan menggelar rakor di Hotel Amarta Yogyakarta. Di hari terakhir, bagian Hisab Rukyat, Bimbingan Islam, dan bagian Sumpah dan Faham Keagamaan di Kota Madiun.

"Dananya sudah dari bagiannya masing-masing dan saya tidak tahu berapa anggaran yang akan dihabiskan. Mengenai tempatnya yang ada di luar Madura, saya juga tidak tahu alasannya," kata Siti Haliza.

Sementara itu, salah satu staf Kemenag Pamekasan yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, rapat model itu biasa dilakukan setiap tahun. Tujuannya hanya untuk menghabiskan anggaran saja. Biasanya kegiatan itu hanya membentangkan spanduk rakor dan difoto seakan-akan rakor ada. Padahal kegiatannya hanya jalan-jalan saja.

"Dua kali saya ikut kegiatan itu, tidak ada rakornya. Yang ada hanya makan-makan dan jalan-jalan habiskan anggaran," kata pria berinisial HD.

HD sendiri enggan ikut kegiatan tersebut untuk yang ketiga kalinya ini. Bahkan setahun yang lalu, kegiatan ini diurungkan karena lebih awal diketahui media. Dua tahun yang lalu, keberangkatan peserta rakor, kata HD, dilakukan diam-diam dengan ditempatkan di luar kawasan kota Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com