Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awak Pesawat Cessna Jatuh di Riau Terluka Ringan

Kompas.com - 12/09/2013, 21:16 WIB
BATAM, KOMPAS.com - Dua awak pesawat latih Cessna 152 milik sekolah penerbangan Flybest, instruktur Lidia Rosa dan siswa Nabil  yang jatuh di perairan Pulau Ngenang, Kamis (12/9/2013), hanya mengalami luka kecil berupa lebam akibat benturan.

Saat ditemui usai pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Awal Bross (RSOB), tidak nampak luka berarti. Keduanya pun bisa berjalan dengan normal.

Humas RSOB Cyntia mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada keduanya, dan hasilnya tidak ada luka berarti. "Keduanya sehat, hanya luka ringan," kata dia.

Menurut dia, kedua korban hanya melakukan pengecekan kesehatan di Unit Gawat Darurat, tidak sampai pemeriksaan lanjutan di dokter spesialis. Keduanya pun langsung diperbolehkan kembali ke rumah.

Sementara itu, instruktur Flybest Lidia Rosa menolak memberikan keterangan kepada media. Ia juga meminta anak didiknya tidak mengeluarkan komentar. Keduanya bergegas meninggalkan rumah sakit.

Pesawat Cessna 152 milik sekolah penerbangan Flybest jatuh di perairan Pulau Ngenang, Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, akibat kerusakan mesin.

Pesawat latih itu diketahui jatuh di Perairan Pulau Ngenang. Dua awaknya, yaitu instruktur flight bernama Lidia Rosa dan muridnya Agus Nabil selamat.

Pesawat latih itu rencananya akan latihan terbang memutar dengan status ’dual flight’ dari bandara ke Jembatan lima, Mampang, Numbing lalu kembali ke Jembatan Lima, Tanjunguban dan Batam.

Sekolah Penerbangan Flybest, berkegiatan di Bandara Hang Nadim Batam dan memiliki lima pesawat latih yang tiap hari terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com