"Kami masih di lokasi jatuhnya pesawat, menunggu tim KNKT yang sudah terbang dari Jakarta menuju Batam untuk penyelidikan sebelum dievakuasi," kata anggota Tim Basarnas Tanjungpinang, Saleh, di lokasi kejadian di Tanjungpinang, Kamis (12/9/2013).
Pihak Basarnas dan sejumlah unsur lainnya masih menunggu di sekitar lokasi pesawat latih nahas yang diawaki Lydia (39) sebagai instruktur penerbangan dan Nabil (19) sebagai siswa penerbangan yang selamat dari musibah itu.
"Kami masih tunggu, meski korban sudah berhasil diselamatkan nelayan," ujarnya.
Pesawat milik PT Aviasi Solusi Prima yang digunakan untuk melatih siswa penerbangan "fly best" Flaying Batam School itu hilang kontak sekitar pukul 07.01 WIB setelah lepas landas dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 06.44 WIB.
Pesawat jatuh di perairan dangkal Pulau Ngenang hingga bagian moncong pesawat menabrak karang di kedalaman satu meter di koordinat 01.01N-104.11E.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.