Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bus Calon Haji Bojonegoro Alami Kecelakaan

Kompas.com - 12/09/2013, 18:11 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun sejumlah bus rombongan calon haji (calhaj) Bojonegoro, Jatim,  di jalan tol Tandes Surabaya, Kamis (12/9/2013), mengakibatkan lima calhaj penumpang bus menderita luka-luka.

"Tapi luka lima calhaj penumpang bus hanya lecet-lecet tidak sampai serius, disebabkan benturan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Bojonegoro Wachid Priyono, seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan sebanyak 861 calon haji di daerahnya tetap bisa melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci, termasuk lima calon haji yang menderita luka-luka. "Semuanya tetap bisa meneruskan perjalanan. Tidak ada yang harus batal berangkat, termasuk lima calon haji yang menderita luka-luka," Wachid menegaskan.

Saat ini, menurut dia, semua calon haji di daerahnya sudah sampai di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk memperoleh pengarahan mengenai persiapan keberangkatan ke Tanah Suci.

Ia menjelaskan kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan Tol Tandes itu berawal dari bus nomor 9 yang mengerem mendadak karena ada kendaraan yang menyalip.

Akibatnya, bus 9 ditabrak bus nomor 10 yang berada di belakangnya. Begitu pula bus nomor 10 yang berhenti juga ditabrak bus nomor 11 dan selanjutnya bus 11 ditabrak bus 12 dan bus 12 ditabrak bus 13.

"Kendaraan bus 11 dan 12 mengalami kerusakan yang cukup parah sampai AC-nya tidak bisa menyala," ujarnya.

Meski demikian, katanya, sebanyak 20 bus rombongan calon haji daerahnya tetap bisa melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Sesuai jadwal, katanya, kloter 6 dengan jumlah 445 calon haji berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Medinah, pada 13 September pukul 22.20 WIB. Sedangkan kloter 7  dengan jumlah 426  calon haji berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Medinah, pada 14 September pukul 00.20 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com