Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Korupsi, Wali Kota Malang Terpilih Siap Gandeng KPK

Kompas.com - 12/09/2013, 16:10 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Demi menyelamatkan Pemerintahan Kota Malang, Jawa Timur, dari praktik korupsi, pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang yang baru, Muhammad Anton-Sutiaji, berkomitmen siap bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga akhir jabatannya (2013-2018).

"Kita sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih. Karenanya, kita juga komitmen untuk terus bekerja sama dengan KPK untuk memberantas tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Malang," tegas Wakil Wali Kota Malang terpilih, Sutiaji, Kamis (12/7/2013).

Pasangan pemenang Pilwalkot Malang ini bakal dilantik pada Jumat (13/7/2013) besok di gedung baru DPRD Kota Malang. Menurut Sutiaji, komitmen bekerja sama dengan KPK itu baru akan dilaksanakan setelah dirinya dilantik.

"Harapan kita, KPK membantu mengawasi penggunaan anggaran serta menjamin tata kelola keuangan yang bersih dan bebas korupsi," katanya.

Dengan adanya transparansi pengelolaan keuangan di Pemkot Malang, masyarakat bisa mengakses Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena kata Sutiaji, APBD merupakan dokumen publik. "Siapa pun berhak mengakses APBD Kota Malang," bebernya.

Di tempat berbeda, Ketua Yayasan Malang Corruption Watch, Luthfi J Kurniawan mendukung langkah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih. "Kerja sama bisa dilakukan dengan membuat nota kesepahaman sehingga KPK bakal menurunkan tim pencegahan untuk pelatihan dan pendidikan," katanya.

Apalagi, jelas Luthfi, potensi korupsi di Pemerintah Kota Malang cukup besar. "Karena, dengan pemimpin baru, harus mulai aktif mengawasi dan mendorong zona antikorupsi di Pemkot Malang. Tujuannya, untuk menjamin pemerintahan yang bersih dan transparan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com