Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Lahan, Para Ibu Berseteru dengan Polisi

Kompas.com - 12/09/2013, 11:29 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com — Kericuhan mewarnai pemagaran lahan sengketa seluas satu hektar lebih di lingkungan Pangale, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Sulawesi Barat, Kamis (12/9/2013). Kericuhan terjadi antarkubu penggugat Zainal Abidin dan kubu tergugat Nurhayati.

Sejumlah warga, yang beberapa di antaranya terdiri dari para ibu, terlihat mengamuk dan mencoba mengusir petugas. Mereka terus berupaya mempertahankan lahan yang telah mereka duduki selama bertahun-tahun.

Amukan para ibu tersebut terlihat merepotkan kerja petugas. Namun, aksi warga tersebut tak berpengaruh sebab para petugas tetap memagari lahan sengketa itu.

Sebelumnya, Zaenal Abidin mengklaim lahan tersebut sebagai milikinya. Hal itu dibuktikan dengan surat keputusan Mahkamah Agung. Zaenal pun meminta kepada Nurhayati dan kawan-kawannya untuk meninggalkan areal tersebut.

Namun, di sisi lain, Nurhayati pun mengklaim bahwa lahan itu merupakan miliknya berdasarkan warisan turun-temurun. Buktinya berupa surat keterangan pemberian lahan dari Raupung, penggarap lahan dari kubu penggugat, yang selama ini dipercayakan penggugat untuk mengurus lahan yang dipersengketakan kedua pihak.

Situasi semakin memanas ketika sejumlah keluarga tergugat datang ke lokasi tanah dan juga berusaha menghalangi proses pemagaran. Petugas kepolisian pun kembali sibuk mengamankan para keluarga tergugat agar tidak mengganggu jalannya pemagaran.

Beruntung, puluhan aparat dari Polres Majene bersama anggota Polsek Banggae yang dipimpin Kepala Bagian Operasi, Kompol Azsi, segera bertindak dan mengamankan pihak tergugat untuk menghindari benturan fisik.

Kepala bagian Ops, Polres Majene Kompol Azis, menjelaskan, persoalan sengketa tanah ini sudah memilki putusan dari Mahkamah Agung yang dimenangkan oleh pihak penggugat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com