Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedelai Mahal, Pengusaha Tempe Ditinggalkan Karyawan

Kompas.com - 11/09/2013, 19:04 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
- Dampak kenaikan harga kedelai yang mencapai Rp 10.500 per kilogram, membuat sejumlah pengusaha tahu tempe di Polewali Mandar, Sulawesi Barat kelimpungan. Mereka bingung dan stres menyiasati kelanjutan usahanya. Lantaran tak mampu membayar gaji, puluhan pengusaha tahu tempe ditinggalkan para pekerjanya.

Supiah, pengusaha tahu tempe rumahan di Kelurahan Kediri, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, misalnya, terpaksa turun tangan menangani usaha tahu tempe yang dikelolanya sejak puluhan tahun lalu, karena ditinggalkan karyawan.

Berdasarkan pantauan Kompas, Rabu (11/9/2013), Supiah dan hanya beberapa anggota keluarganya yang mengolah sendiri usaha tahu tempenya. Pada hal sebelumnya, Supiah mempunyai 4 karyawan yang membantu usahanya. Namun mereka keluar dengan alasan beristirahat dan mencari pekerjaan lain.


“Ya, mau apalagi, tak mungkin saya bisa menahan mereka, gaji tak seberapa mana harga kedelai naik terus dan membuat pengusaha kesulitan menyiasati keadaan. Saya terpaksa turun tangan menangani sendiri,” kata Supiah, pasrah.

Modal produksi tempe yang biasanya mencapai Rp 1,5 juta, kini setelah dikelola sendiri, jumlah modal menurun hanya Rp 500.000 per hari. Itu pun tempenya tak serta merta habis terjual sehari.

Meski usaha tahu dan tempenya tak menggembirakan, namun Supiah mengaku tetap berupaya berproduksi agar tidak kehilangan pelanggan, sambil berharap pemerintah serius menangani masalah harga kedelai agar tidak berdampak serius pada pengusaha dan konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com